Cekcok Antartetangga di Surabaya, 1 Orang Dipukuli, Ainul Dibacok

jpnn.com, SURABAYA - Peristiwa pembacokan terjadi di Jalan Bulak Banteng Kidul Gang II, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/10) malam.
Dua orang dilarikan ke rumah sakit terdekat setelah mengalami luka sabetan senjata tajam jenis celurit. Peristiwa itu akibat cekcok antara sesama tetangga kampung.
Korban diketahui bernama Faruk dan menantunya Ainul Yakin asal Sampang, Madura.
Salah satu saksi mata Soleh menceritakan awalnya kedua pelaku yakni Husen dan Sarimin dituduh mencuri ponsel Faruk. Mereka berdua akhirnya mencoba meluruskan permasalahan.
"Waktu mau meminta maaf, Faruk malah membawa celurit," kata Soleh, Rabu (20/10).
Melihat gelagat kurang baik, Husen dan Samirin berusaha merebut celurit yang dipegang Faruk.
"Faruk kemudian dipukuli kedua pelaku (Husen dan Sarimin)," ujar dia.
Melihat mertuanya menjadi korban pemukulan, Ainul mencoba melerainya. Namun, dia malah menjadi korban sabetan celurit oleh Husen.
Peristiwa pembacokan ini terjadi di Jalan Bulak Banteng Kidul Gang II, Kenjeran, Surabaya, Selasa (19/10) malam.
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Aksi Pembacokan Pak Ogah di Bojongsoang Bandung, 4 Pelaku Diburu Polisi
- Tingkatkan Edukasi Kesuburan, Komunitas Menuju Dua Garis Gelar Fertility Bootcamp
- Kabur Setelah Membacok Iskandar, Mukrim Warga OI Dibekuk Polisi