Cekcok Berujung Tragedi, Badik Menancap di Leher
jpnn.com, KUTAI TIMUR - Rudi Andriani tega membunuh temannya, Saifudin (17), setelah berpesta minuman keras di Desa Marga Mulia, Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur, Kalimantan Timur, Sabtu (10/3).
Saat itu, Rudi dan Saifudin sama-sama dalam keadaan mabuk usai menenggak minuman keras.
Keduanya lantas terlibat percekcokan. Tak berselang lama, Rudi menikam leher Safiudin menggunakan badik.
Berdasar informasi yang dihimpun, Rudi dan Safiudin saat itu menenggak minuman keras bersama Ro, Al, He, Ap, Og, dan Pr.
Kasat Reskrim Polres Kutim AKP Yuliansyah menerangkan, Ro kemudian izin untuk pulang duluan.
Namun, Rudi langsung menendang dada Ro. Meski begitu, Ro tidak menghiraukan perlakuan itu.
“Kalau mau, jangan main keroyok,” kata Yuliansyah menirukan ucapan Safiudin, Minggu (11/3).
Mendengar perkataan itu, Rudi langsung membalas dengan berbagai ucapan. Mereka saling lempar kata makian. Perkelahian fisik akhirnya tak terelakkan.
Rudi Andriani tega membunuh temannya, Saifudin (17), setelah berpesta minuman keras di Desa Marga Mulia, Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur
- Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Gowa Ternyata Pacar Korban
- Agus Terdakwa Pembunuh Anak Kandung Dituntut 14 Tahun Penjara
- Istri Sandy Permana Bantah Suaminya Sempat Meludah Sebelum Diduga Dibunuh
- Sepekan Jabat Kapolsek Mandau, AKP Primadona Ungkap 2 Kasus Pembunuhan Sadis
- Ini Alasan Gimbal Kabur ke Karawang Seusai Bunuh Sandy Permana, Oh Ternyata
- Tersinggung Motif Nanang Gimbal Bunuh Sandy Permana