Cekcok, Dadang Nekat Cari Lettu Sapreudin ke Markas Koramil, Bawa Celurit, Endingnya Berdarah-darah

Lettu Sapreudin pun mendatangi Dadang yang saat itu tengah dalam kondisi mabuk. Lettu Sapreudin dan Dadang akhirnya berkelahi.
Warga yang melihat keributan itu melapor ke Polsek Mancagahar. Anggota Polsek Mancagahar datang ke lokasi untuk melerai.
Namun, Dadang justru menyerang anggota Polsek Mancagahar Bripka Bedi dengan senjata tajam.
Keributan pun akhirnya dapat diredam oleh anggota Polsek lainnya lewat mediasi. Tetapi tidak lama kemudian Dadang dengan kondisi mabuk bersama 15 orang temannya mendatangi Koramil Pameungpeuk untuk mencari Lettu Sapreudin dengan membawa sajam.
Sejumlah anggota TNI yang mengetahui hal itu segera mengamankan Dadang dkk beserta sajam yang dibawanya untuk diperiksa.
Baca Juga: Nikita dan Vera Jerat Korban Lewat Aplikasi MiChat, Parah
Dalam video yang diunggah Infokomando, Dadang Buaya terlihat berdarah-darah dengan tangan terikat usai ditangkap. (one/pojoksatu)
Dadang Buaya, 45, pria asal desa Mancagahar Pameungpeuk, Garut, ini memang terbilang nekat. Ia berniat menyerang anggota TNI di Markas Koramil Pameungpeuk Garut.
Redaktur & Reporter : Budi
- Dokter Kandungan Cabuli Bumil di Garut Mengidap Fetish?
- Fakta Baru Si Dokter Kandungan Cabul di Garut, Kebangetan
- Dokter Kandungan Terduga Pelaku Pelecehan di Garut Berhenti Praktik Sejak 2024, Penyebabnya Masih Diselidiki
- Alumnus Diduga Melecehkan Pasien di Garut, Unpad Buka Suara
- Pelaku Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Kabupaten Garut Ditangkap
- Dedi Mulyadi Minta Izin Praktik & Gelar Dokter Kandungan yang Melecehkan Pasien di Garut Dicabut