Cekcok dengan Anak, Bapak Gantung Diri
Senin, 07 Februari 2011 – 09:02 WIB
JAYAPURA-Stevanus (50), warga Polimak, nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan tali telepon di rumahnya di daerah Polimak, Sabtu (5/2) sekitar pukul 06.00 WIT. Belum diketahui secara pasti penyebabnya hingga korban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Namun menurut keterangan sejumlah saksi, korban sebelumnya sempat terlibat pertengkaran dengan anaknya.
Kapolres Jayapura Kota, AKBP. H. Imam Setiawan, SIK didampingi Kapolsek Jayapura Selatan, AKP. YS Kadang, S.Sos, membenarkan, adanya kasus gantung diri tersebut. "Kasus tersebut dilaporkan istri korban dan menurut keterangan saksi, sebelumnya korban sempat bertengkar dengan anaknya dan anaknya memutuskan untuk tidur di tetangganya yang juga masih memiliki hubungan keluarga," ungkap kapolres saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos (grup JPNN), kemarin.
Baca Juga:
Meskipun demikian, lanjut Kapolres, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut lagi untuk mengungkap apa penyebab sebenarnya sehingga korban nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung idiri.
"Kasus ini masih akan kami dalami, keterangan beberapa saksi masih akan didalami lagi bahkan tidak menutupkemungkinan masih akan ada saksi lainnya yang akan dimintai keterangannya guna melengkapi proses penyelidikan," tandasnya. (nal/nat)
JAYAPURA-Stevanus (50), warga Polimak, nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan tali telepon di rumahnya di daerah Polimak, Sabtu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak