Cekcok di Warung Tuak, Rudolf Tewas Dianiaya Pakai Kayu, Pelaku Ternyata

jpnn.com, SIMALUNGUN - Rudolf Situmorang (42) warga Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) tewas mengenaskan setelah dianiaya dua orang pelaku menggunakan kayu sepanjang satu meter.
Peristiwa nahas itu terjadi di Dusun Huta Tongah Nagori Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat (14/10) sekitar pukul 23.30 WIB.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung menyebut pihaknya telah mengamankan dua pelaku pembunuhan Rudolf itu.
Keduanya, yakni SS (17) dan AA (22) yang merupakan warga Dolok Parmonangan Nagori Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan.
"Pelaku yang sudah ditangkap dua orang. Salah satu pelaku SS merupakan anak berusia 17 tahun dan AA," ujarnya, Selasa (25/10).
Ronald menyebut kejadian itu berawal saat korban dan pelaku terlibat cekcok di sebuah warung tuak di daerah tersebut. Saat itu, Rudolf turut memaki-maki para tersangka serta orang tuanya yang telah meninggal dunia.
Pertengkaran mereka pun terus berlanjut hingga mereka pulang dari warung tuak tersebut.
Merasa emosi karena dimaki-maki korban, para pelaku lalu memukuli korban berkali-kali menggunakan kayu yang didapatnya di lokasi kejadian.
Rudolf Situmorang (42) warga Kabupaten Simalungun, Sumut, tewas mengenaskan setelah dianiaya dua orang pelaku menggunakan kayu.
- Gegara Cipratan Air, Sopir Mobil Pengangkut Ikan Dikeroyok
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik
- Pembunuh Sadis di Dumai Ditangkap Beberapa Jam setelah Kejadian, Ini Motifnya
- Ibu Dibunuh Anak Kandung Pakai Senjata Tajam di Semarang
- Alif Rencanakan Pembunuhan Sang Pacar Seminggu Sebelumnya, Begini Pengakuannya
- Terungkap, Pelaku Pembunuhan Sadis Pegawai Salon di Sukamenak Bandung