Cekcok Jual Beli Mobil di Duren Sawit Berujung Pengeroyokan

Cekcok Jual Beli Mobil di Duren Sawit Berujung Pengeroyokan
Pengeroyokan. Ilustrator: Ardissa Barack/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Cekcok jual beli mobil di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (14/9) berujung pengeroyokan.

Kejadian ini bermula saat pemilik mobil RAW (73) dan anaknya, RPSPW melakukan transaksi dengan APS, selaku pembeli mobil.

"Pembeli mobil (korban pengeroyokan, red) melihat ada iklan jual beli mobil di media sosial, kemudian berkomunikasi dengan nomor kontak yang tercantum di medsos tersebut. Setelah itu, pembeli mobil diarahkan ke lokasi untuk mengecek langsung unit kendaraan yang dijual berikut surat kendaraan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim AKBP Armunanto Hutahaean, Selasa.

Pembeli mobil berinisial APS pun akhirnya bertemu dengan pemilik mobil dan mengecek kendaraan serta surat-suratnya di Jalan Lembah Pinang Raya Kavling DKI RT 011/RW 009 Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kemudian APS mentransfer uang sebesar Rp 140 juta.

Namun, pemilik mobil tidak menerima uang transfer dari si pembeli mobil.

Si pembeli mobil yang merasa sudah mentransfer uang ke pemilik mobil pun berusaha pergi dengan membawa mobil yang sudah dibayar.

"Pemilik mobil tersadar belum menerima uang transfer dari si pembeli. Pemilik mobil pun berusaha menghalang-halangi si pembeli mobil yang membawa kendaraan hingga terjatuh. Pemilik mobil berteriak 'maling', sehingga warga pun datang mengeroyok pembeli mobil," kata Armunanto.

Gegara salah paham terjadi cekcok jual beli mobil di Duren Sawit, Jakarta Timur, yang berujung pengeroyokan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News