Cekcok Jual Beli Mobil di Duren Sawit Berujung Pengeroyokan

Uang yang ditransfer sebesar Rp 140 juta itu, kata dia, sudah masuk ke rekening orang lain yang mengaku sebagai anak dari pemilik mobil.
Pemilik mobil dan pembeli mobil saling melapor ke Polres Metro Jakarta Timur.
Pemilik mobil melaporkan kasus perampasan, sementara pembeli melaporkan penipuan dan pengeroyokan karena telah keroyok oleh warga sekitar.
"Bisa jadi kesalahpahaman atau ini kurang teliti. Seharusnya kalau beli mobil itu cek dulu sudah masuk belum transferan atau si pembeli itu juga memastikan uang yang ditransfer itu ke rekening pemilik mobil. Saling crosscheck. Ini yang tidak dilakukan sehingga terjadi kesalahpahaman. Si pembeli sudah merasa mentransfer dan pemilik mobil merasa belum menerima transfer. Pembeli mentransfer ke rekening yang salah yang mengaku-mengaku sebagai anak pemilik mobil," katanya. (antara/jpnn)
Gegara salah paham terjadi cekcok jual beli mobil di Duren Sawit, Jakarta Timur, yang berujung pengeroyokan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Baru Keluar Penjara, Pemuda Pelalawan Dikeroyok Sampai Tewas di Musala
- Perkuat Infrastruktur Cloud, CARSOME Group Gandeng Google Dorong Inovasi Berbasis Data dan AI
- Maling Ayam Dikeroyok hingga Tewas di Subang, Polisi Tetapkan 8 Orang Tersangka
- Pria Dikeroyok dan Ditusuk Saat Berada di Dermaga Dishub Sungsang, Polisi Tangkap 1 Pelaku
- 1 Pemuda Tewas Dikeroyok saat Idulfitri di Maluku Tengah, Ini Langkah Polisi
- Terungkap Motif Anggota Ormas Brigez Keroyok Tukang Parkir Minimarket, Oalah