Cekcok Picu Pembunuhan
jpnn.com - MANILA - Seorang penggemar senjata api di Pili, Filipina, menyekap tiga anggota keluarganya plus seorang pembantu selama sepuluh jam. Di akhir penyekapan, seluruh sandera ditembak. Pelaku yang bernama Anthony Zepeda lantas bunuh diri.
Polisi menjelaskan, peristiwa keji itu dilatarbelakangi cekcok keluarga. Entah apa yang sedang mereka pertengkarkan. Yang jelas, kata Superintenden Romero Bausa, kepala polisi tingkat provinsi, Zepeda lantas menyekap empat orang. Yakni, ayahnya, adiknya, adik iparnya, dan seorang pembantu.
Selama penyekapan, sejatinya polisi turun tangan. Aparat terus berupaya membujuk Zepeda agar cekcok itu diakhiri damai.
Tetapi, rayuan aparat tidak mempan. Zapeda tetap menghamburkan peluru kepada anggota keluarga yang sedang disekapnya tersebut.
"Tubuh Zapeda kami temukan tergeletak di lantai. Ada peluru di kepalanya. Ada indikasi dia bunuh diri," papar Bausa.
Polisi memang tidak segera menyerbu ke tempat kejadian perkara (TKP). "Kami berasumsi bahwa dia bersenjata lengkap," ungkap Bausa. (AFP/c14/dos)
MANILA - Seorang penggemar senjata api di Pili, Filipina, menyekap tiga anggota keluarganya plus seorang pembantu selama sepuluh jam. Di akhir penyekapan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis