Cekcok Soal Atribut, Ketua DPC Partai Nasional Aceh

jpnn.com - ACEH UTARA -- Ketua DPC Partai Nasional Aceh (PNA) Kuta Makmur, Aceh Utara, M.Yuaini (48) warga Ceumeucet, tewas mengenaskan.
Korban meregang nyawa saat dilarikan ke rumah sakit, Kamis (6/2) dinihari sekira pukul 04.00 WIB. Kematian kader parpol lokal ini akibat dikeroyok dua pelaku, diduga terkait soal atribut partai.
Seperti dilansir Rakyat Aceh (JPNN Grup), Ketua DPW PNA Kabupaten Aceh Utara, Misbahul Munir, yang didampingi sejumlah pengurus dan kader, sangat mengutuk perbuatan pelaku. Kejadian tersebut telah dilaporkan kepada pihak Polres Lhokseumawe. Kini jenazah korban telah dibawa pulang ke rumah duka serta telah dilakukan prosesi fardhu kifayah.
“Kami mengutuk keras peristiwa pemukulan atas seorang kader PNA. Dari saksi dan keterangan korban, pelaku pemukulan Zul alias si Dun (32). Keduanya mengendarai sepmor yamaha RX King pada malam tersebut,” tegas Rahul panggilan akrab ketua DPW PNA Aceh Utara yang didampingi sejumlah pengurus lainnya di rumah duka.
Ditanya langkah apa yang akan dilakukan oleh kader PNA, Misbahul Munir mengatakan pihaknya akan melakukan musyawarah bersama pengurus dan pihak keluarga. Tentunya mereka sangat berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kejadian penganiayaan tersebut.
“Kita tunggu hasil musyawarah dengan pihak keluarga. Kalau keluarga mengatakan akan kita balas, ya kita akan balas. Tetapi karena ini negara hukum, kita menyerahkan kasus ini kepada pihak penegak hukum. Kita minta agar kasus ini dapat segera diungkap dan pelakunya ditangkap,” tegasnya. (jpnn)
ACEH UTARA -- Ketua DPC Partai Nasional Aceh (PNA) Kuta Makmur, Aceh Utara, M.Yuaini (48) warga Ceumeucet, tewas mengenaskan. Korban meregang nyawa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia