Cekcok, Suami-Istri Nekad Minum Racun
Karena kamar dikunci, Togi emosi dan berteriak-teriak agar pintu dibuka. Dalam teriakannya, Togi mengancam akan membacok istrinya.
Namun istrinya tidak peduli dan tidak bersedia membukakan pintu. Lalu, Togi mengambil parang dan besi untuk mencongkel engsel pintu.
Lalu, antara Togi dengan istrinya, terjadi aksi dorong-dorongan pintu. Namun akhirnya pintu berhasil terbuka. Togi yang sudah kalap, langsung mengacungkan parang ke istrinya.
Merasa terdesak dan nyawanya terancam, Ruliati berteriak dan balik mengancam dengan meminum racun rumput yang ada di rumah itu. “Daripada aku mati kau bunuh, lebih baik aku mati minum racun,” ucap Ruliati, langsung menenggak racun rumput.
Terkejut melihat aksi nekat istrinya, Togi merampas botol racun itu dari tangan istrinya, dan berkata, “Kalau kau harus mati minum racun, aku juga harus ikut mati. Biarlah anak-anak kita yang tinggal di rumah ini.”
Suaminya juga langsung meminum racun itu. Menyadari hal itu, Ruliati langsung berlari keluar menuju rumah Gamot Togar Silitonga untuk meminta pertolongan.
Kepada Gamot, Ruliati bercerita dia baru saja minum racun dan membutuhkan pertolongan supaya segera dibawa ke rumah sakit.
Namun Gamot tidak langsung membawa Ruliati melainkan memberikannya minyak makan dan susu untuk diminum. Tindakan itulah menyelamatkan nyawa Ruliati dari maut. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit di Siantar.
TANAH JAWA -- Warga Huta Ujung Mulia, Tanah Jawa, sempat geger, Selasa (18/2) malam. Togi Sinaga (45) dan Ruliati br Pakpahan (45), pasangan suami
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri