Cekcok, Tetangga Kirim Bom Molotov
Kamis, 05 Agustus 2010 – 17:03 WIB
PONOROGO - Rumah Ghani Prasetyo, di Desa Joresan, Mlarak Ponorogo, dikirimi bom molotov. Beruntung, bom rakitan tersebut belum sempat meledak. Khawatir dengan ulah yang membahaykan itu, Ghani melapor ke mapolres setempat. ""Setelah menerima laporan, kami langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),"" terang Kapolres AKBP Lakoni Wiranegara Kamis (5/8). Dari pemeriksaan tim identifikasi polres, bom rakitan itu dibuat dari tujuh botol kaca berisi bensin. Botol itu dibungkus kuat dengan lakban. Di antara lakban itu, dipasang sumbu mercon yang memiliki percik kembang api. Sumbu itulah yang jika terbakar akan menyebabkan ledakan. Ledakan bisa menyebabkan kebakaran lantaran di dalamnya terdapat bensin tujuh liter. ""Memang bisa menyebabkan ledakan, tapi efek terparahnya adalah terjadi kebakaran karena bensin itu,"" jelasnya.
Dari lokasi, aparat mengamankan satu unit bom rakitan. Bom sebesar buah semangka itu dimasukkan dalam tas jinjing warna hitam. Tas itu ditaruh di depan pintu rumah korban. ""Untungnya korban mengetahui saat bom rakitan itu diaktifkan,"" kata Suhono.
Baca Juga:
Peristiwa itu terjad Rabu (4/8) sekitar pukul 23.00. Saat itu Ghani dan kakaknya Anshori sedang menonton televisi di ruang depan. Dia sempat mendengar suara aneh di depan pintu. Setelah diintip dari gordin jendela, dia melihat percikan api layaknya kembang api. Melihat itu, korban langsung berusaha mencari air dan menyiramkannya. ""Sebelum mendengar suara aneh itu, dia mendengar motor berhenti dan langsung pergi dengan gas tinggi,"" ujar Suhono.
Baca Juga:
PONOROGO - Rumah Ghani Prasetyo, di Desa Joresan, Mlarak Ponorogo, dikirimi bom molotov. Beruntung, bom rakitan tersebut belum sempat meledak. Khawatir
BERITA TERKAIT
- Pencurian 50 Gram Emas di Mes Karyawan Jakpus, Polisi Periksa 3 Orang
- Kasus Rudapaksa Gadis Disabilitas: Polisi Periksa Sejumlah Saksi
- Maling Gondol Emas 50 Gram di Mes Karyawan Jakarta Pusat, Polisi Selidiki
- Mantan Honorer di Pekanbaru Ditikam Berkali-kali, Pelaku Sempat Mengaku Oknum Anggota
- Polsek Bintan Timur Ciduk 2 Pelaku Prostitusi Anak di Bawah Umur
- Misteri Penembakan Pengacara di Bone, Konon Terduga Pelaku Mengerucut