Cekcok Warisan Berujung Maut
Sabtu, 22 September 2012 – 04:17 WIB
BANDARLAMPUNG – Nasib nahas menimpa Taufik Majid (50), warga Jl. Pagar Alam Gg. Tirai, LK I RT 01, Kelurahan Segalamider, Tanjungkarang Barat (TkB). Pria paruh bawah tersebut tewas setelah ditabrak mobil yang diduga dikemudikan Alamsyah (43), adik kandungnya. Namun, rencana Alamsyah mendapat tentangan dari Taufik. Taufik justru mengusir Alamsyah. Akibatnya, pecah cekcok mulut keduanya di pekarangan rumah. ’’Saya tahu kalau Bapak (Taufik, Red) lagi bertengkar dengan adiknya. Sebab memang, belakangan keduanya sedang kurang akur. Karena takut dan diminta bapak untuk tetap di rumah, jadi saya tidak keluar,’’ tutur Linda kepada Radar Lampung kemarin.
Alamsyah diduga tega menabrak kakak kandungnya lantaran persoalan rumah warisan. Peristiwa itu terjadi Sabtu (16/9). Menurut Kapolsekta Tanjungkarang Barat Kompol Jumadi Sembiring melalui Kanitreskrim Iptu Topan, Alamsyah sudah ditetapkan menjadi tersangka. ’’Ya saat ini yang bersangkutan menjadi tersangka,’’ urainya saat dikonfirmasi Radar Lampung (Grup JPNN) kemarin (21/9).
Baca Juga:
Menurut penuturan istri korban, Linda (45), peristiwa tersebut berawal ketika Alamsyah datang dengan mengendarai mobil minibus yang penuh muatan bahan material bangunan. Saat itu, rencananya Alamsyah hendak membangun tembok pembatas di kompleks rumah warisan keluarga yang memiliki banyak kamar kos-kosan tersebut.
Baca Juga:
BANDARLAMPUNG – Nasib nahas menimpa Taufik Majid (50), warga Jl. Pagar Alam Gg. Tirai, LK I RT 01, Kelurahan Segalamider, Tanjungkarang Barat
BERITA TERKAIT
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak