Ceko v Belanda: Terburuk Sejak 22 Tahun
Kamis, 11 September 2014 – 11:42 WIB
Di luar perkiraan, tanpa winger utama Arjen Robben yang cedera, Hiddink tidak bermain dengan skema favoritnya, 4-3-3. Pelatih 67 tahun itu justru menurunkan formasi 5-3-2, hampir sama dengan pendahulunya, Louis van Gaal. Tetapi karena Belanda minim membuat peluang, mantan pelatih Korea Selatan dan Rusia itu menganti skemanya dengan 4-3-3 pada babak kedua.
Namun secara total, pergantian skema itu ternyata tidak berjalan efisien. Robin van Persie dkk hanya mencatat empat tendangan ke arah gawang.
Pertahanan Belanda juga membiarkan Ceko memberondong tujuh tembakan akurat dari 14 percobaan. Dengan formasi berbasis lima bek yang diusung Belanda, Ceko justru terlihat sangat berbahaya dalam serangan balik.
"Setelah membuat kedudukan imbang 1-1, kami bisa mengontrol pertandingan dan berpeluang untuk membuat 1-2. Rasanya sangat pahit jika Anda kebobolan gol penentu kemenangan di ujung pertandingan," cetus Van Persie seperti dilansir Associated Press.
PRAHA - Belanda harusnya bisa mengambil satu angka dalam lawatannya ke Generali Arena, Praha, kandang Republik Ceko pada laga perdana kualifikasi
BERITA TERKAIT
- Marc Marquez Ungkap Alasan Melepas Red Bull
- Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Menyimpan 2 Mimpi Besar
- Raih Poin Penuh Lawan PSIS, Malut United Berikan Luka Mendalam Buat Mahesa Jenar
- Diminta Mundur dari MotoGP, KTM Jawab Tegas: Ready To Race
- Alasan Bojan Hodak Tidak Beri Izin Kevin Mendoza Bela Filipina di Piala AFF 2024
- Setelah Mengalahkan Timnas Indonesia, Bintang Filipina Dilepas Madura United