Cela dan Bela untuk Lewis Hamilton
Selasa, 14 Oktober 2008 – 11:38 WIB

Cela dan Bela untuk Lewis Hamilton
FUJI - Kegagalan membawa pulang poin dari Grand Prix Jepang Minggu (12/10) menunjukkan bahwa Lewis Hamilton tidak belajar dari pengalaman musim lalu. Tekadnya untuk lebih konservatif demi mempertahankan keunggulan ternyata terkikis oleh sikap agresifnya di lintasan. Menurut pembalap Jerman berusia 31 tahun itu, serangan Hamilton terhadap Kimi pada tikungan pertama lap pertama seharusnya tidak perlu dilakukan. Karena terlalu memaksa, dia terlambat mengerem sehingga membuat bannya tidak rata dan dikenai penalti drive through.
Setidaknya, itulah penilaian pembalap senior BMW-Sauber Nick Heidfeld. Menurut dia, Hamilton seharusnya bisa belajar dari kegagalannya menjadi juara musim 2007. Kala itu, dengan keunggulan 17 poin dalam dua seri terakhir dia harus menyerahkan mahkota juara dunia kepada Kimi Raikkonen. Penyebabnya, Hamilton terlalu bernafsu untuk finis terdepan dengan mempertaruhkan peluang juaranya.
Baca Juga:
"Saya rasa, Hamilton harus belajar dari pengalaman tersebut," tutu Heidfeld kepada Motorsports-Magazine sebagaimana dikutip Crash.
Baca Juga:
FUJI - Kegagalan membawa pulang poin dari Grand Prix Jepang Minggu (12/10) menunjukkan bahwa Lewis Hamilton tidak belajar dari pengalaman musim lalu.
BERITA TERKAIT
- Demi Tiket Final Four, Jakarta Livin Mandiri Enggan Anggap Remeh Bandung bjb Tandamata
- Bernardo Silva Yakin Manchester City Bisa Menang di Kandang Real Madrid, Asalkan...
- Real Madrid Wajib Waspada, Manchester City Datang Penuh Optimisme
- Jakarta Livin Mandiri Berharap Tara Taubner dan Annie Mitchem Meledak di Seri Palembang
- Popsivo Polwan Berpeluang Memainkan Gendis, Alya hingga Dewa Ayu di Proliga 2025
- Timnas U-20 Indonesia vs Yaman: Garuda Muda Rebut Poin Perdana