Celaka karena Sabotase?
Sabtu, 12 Mei 2012 – 07:47 WIB
Kini, muncul produk baru bernama Sukhoi Superjet (SJJ-100) hasil produksi negara Rusia. Dengan teknologi yang tak kalah mutakhir, demikian klaim dari perusahaan Sukhoi, beberapa maskapai di dunia pun membelinya, termasuk beberapa maskapai di Indonesia.
Baca Juga:
Untuk menyaingi kompetitornya, Sukhoi yang diproduksi oleh pabrik pesawat militer di Rusia ini menawarkan pesawat dengan konsep hemat bahan bakar dan fitur-fitur mewah di interior pesawat yang berbeda dengan pesawat lain.
Anggota Komisi V DPR Arwani Thomafi meminta Kementrian Perhubungan bergerak cepat dan transparan mengusut tuntas kasus ini. "Kelayakan bisnis harus disandingkan dengan terpenuhinya aspek keselamatan penerbangan. Yang terpenting keselamatan," katanya.
Politisi PPP ini juga berharap semua pihak menahan diri dari analisis-analisis yang tidak berdasar fakta akurat. "Agar tidak berkembang, blackbox harus segera ditemukan dan diinvestigasi secara menyeluruh," katanya.
JAKARTA - Spekulasi soal penyebab celakanya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jabar terus berkembang. Otoritas resmi seperti Komite
BERITA TERKAIT
- PT TAS & SKI Kembangkan Teknologi Bahan Bakar Buatan Melalui Proses Plasmalysis
- Atasi Kemacetan, Kemenhub Bakal Hadirkan Bus Khusus Rute Puncak, Tarif Murah
- Pria Asal Bandung Kena Tipu Bisnis Jual Beli Handphone, Rugi Rp 30 Miliar
- Natal 2024 GBI HMJ: Hidup dalam Kasih Kristus
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan