Celaka Saat Ngetrail, Mantan Dirlantas Polda Metro Jaya Berpulang
jpnn.com - JAKARTA - Keluarga besar kepolisian tengah berduka. Salah satu perwira menengah terbaiknya, Komisaris Besar Restu Mulya Budianto, meninggal dunia, Minggu (20/9). Restu meninggal karena mengalami kecelakaan saat mengendarai motor trail di Sumber Rejo, Pandaan, Jawa Timur.
Pria kelahiran 3 Agustus 1966 itu merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1988, dan masih menjabat Kepala Pusat Pendidikan Brimob Watukosek, Pasuruan, Jawa Timur. Sebelumnya, Restu sempat beberapa bulan menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto membenarkan kabar meninggalnya Restu.
"Benar, tadi pagi karena kecelakaan," kata Agus Rianto saat dihubungi JPNN.com, Minggu (20/9).
Di mata Agus, sosok Restu merupakan seorang polisi yang tegas. Selama menjabat Dirlantas Polda, Restu pernah beberapa kali melakukan inspeksi mendadak di kantor Samsat. Antara lain tercatat di kantor Samsat Jakarta Pusat dan Jakarta Utara pada 13 Agustus 2014.
"Beliau baik, hormat kepada senior, tegas serta konsisten," kata Agus, lulusan Akpol 1985 ini.
Kombes Restu berdasarkan surat telegram Kapolri nomor ST/2525/XII/2014, tanggal 19 Desember 2014 diangkat sebagai Kapusdik Brimob Lemdikpol Polri. Sedangkan posisi Dirlantas dipercayakan kepada Kombes Risyafuudin Nursin yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Dikmas Lantas Korlantas Polri. (boy/jpnn)
JAKARTA - Keluarga besar kepolisian tengah berduka. Salah satu perwira menengah terbaiknya, Komisaris Besar Restu Mulya Budianto, meninggal dunia,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai