Celetukan Menggugah Habib Bahar bin Smith, Simak Kalimatnya

jpnn.com, BANDUNG - Habib Bahar bin Smith menyatakan siap berkorban nyawa demi Islam, bangsa, rakyat dan akidah.
Dia menyatakan hal tersebut kepada media saat memenuhi panggilan Polda Jawa Barat, Senin (3/1), sebagaimana dilansir dari jabar.jpnn.com.
Habib Bahar sebelumnya dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian pada suatu kegiatan ceramah yang ada di Kabupaten Bandung dengan surat bernomor B 6354/12/2021 SPKT PMJ 2021.
"Bagi saya, demi Islam, demi bangsa, demi rakyat, demi Indonesia, demi agama, demi akidah, jangankan dipenjara, nyawa jiwa saya murah harganya. NKRI harga mati, Indonesia merdeka," ucapnya.
Habib Bahar juga menyatakan keadilan dan demokrasi di Indonesia sudah mati, jika dirinya langsung ditahan seusia menjalani pemeriksaan.
"Andaikan, jikalau, saya ditahan, nanti saya tidak keluar dari ruangan atau dimasukkan ke penjara, sedikit saya sampaikan bahwa ini artinya keadilan demokrasi sudah mati di negara kesatuan Republik Indonesia ini," katanya.
Dia melanjutkan, pelaporan dirinya atas dugaan ujaran kebencian sangat cepat.
Sedangkan pelaku penista agama yang lain dan dilaporkan tidak diproses sama sekali.
Celetukan Habib Bahar bin Smith soal bangsa dan Islam cukup menggugah, simak kata-katanya.
- Lemhannas RI Gelar Studi Strategis di Jawa Barat untuk Perkuat Ketahanan Nasional
- Ada yang Mau Membunuh Kang Dedi Mulyadi, Polda Jabar Siap Turun Tangan
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi
- Polda Jabar Perpanjang Penahanan Dokter Cabul Priguna
- Polda Jabar: Tes Psikologi Dokter Priguna Tak Akan Meringankan Hukuman
- Polisi Buka Posko Pengaduan Terkait Pelecehan Dokter Kandungan di Garut