Cellica Nurrachadiana Menyampaikan Kabar Buruk, Ya Tuhan...

jpnn.com, KARAWANG - Jumlah kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, cukup tinggi pada beberapa pekan terakhir.
Akibatnya, stok peti jenazah yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Karawang, menipis.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di Karawang, Senin (12/7), mengatakan sebelumnya pihaknya mempunyai stok 400 peti jenazah.
Namun kini jumlahnya semakin menipis karena tingginya kasus kematian akibat COVID-19 di daerahnya.
"Dari 400 peti jenazah disiapkan, sekarang tersisa sekitar 200 peti. Kami akan berupaya menambah stok peti jenazah ini," katanya.
Cellica menyatakan akan menambah stok peti jenazah tersebut, untuk mengantisipasi terus bertambahnya kasus kematian akibat COVID-19 di Karawang.
Pada Senin kemarin, Pemkab Karawang telah menerima bantuan 500 peti jenazah dari salah satu perusahaan yang ada di Karawang.
Sesuai dengan data Dinas Kesehatan Karawang, hingga kini jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Karawang mencapai 33.649 kasus. Jumlah itu bertambah 364 orang selama kurun waktu 24 jam.
Cellica Nurrachadiana mengatakan sebelumnya pihaknya mempunyai stok 400 peti jenazah, tetapi makin menipis.
- Duit Rp 1 Miliar yang Dipinjam Ternyata Uang Palsu, Warga Karawang Tertipu
- Unicharm dan DLHK Kabupaten Karawang Edukasi Pemilahan Sampah di Sekolah Dasar
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Perahu Nelayan Dihantam Ombak di Perairan Utara Karawang, Satu Orang Meninggal Dunia
- Beraksi Belasan Kali, 2 Pelaku Curanmor Diringkus Polres Karawang