Cemara Hamil 6 Bulan, Sang Pacar Ogah Bertanggung Jawab, Begini Akhirnya
jpnn.com, SELONG - Seorang pria berinisial KH harus berurusan dengan polisi karena melakukan tindak pidana pencabulan terhadap pacarnya, Cemara, 16, siswi salah satu SMA di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Ia dilaporkan sang pacar, tak mau bertanggung jawab setelah melakukan perbuatan asusila hingga hamil 6 bulan.
Korban didampingi keluarganya melaporkan pelaku yang berprofesi petani ke Polres Lombok Timur agar pelaku di proses hukum.
Informasi yang dihimpun, Kamis, saat korban dan keluarganya melaporkan pelaku ke SPKT Polres Lotim, menceritakan kalau korban telah digauli pelaku sebanyak tiga kali.
Korban pertama kali digauli pelaku di rumah temannya, ketiga kalinya korban digauli di rumah kakak pelaku.
Kasubag Humas Polres Lotim, Iptu L Jaharudin saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan terkait dengan kasus dugaan asusila terhadap oknum pelajar di bawah umur yang dilakukan pria itu ke SPKT.
BACA JUGA: Warga Curiga Mbak AFS Diduga Sering Berbuat Dosa di Rumah, Setelah Diperiksa, Ternyata
"Laporan sudah diterima dan dalam penyelidikan dan akan ditindaklanjuti untuk diproses sesuai aturan yang ada," tandasnya.(antara/jpnn)
Seorang pria berinisial KH harus berurusan dengan polisi karena melakukan tindak pidana pencabulan terhadap pacarnya, Cemara, 16, siswi salah satu SMA di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Redaktur & Reporter : Budi
- Ini Pemicu Pembacokan 3 Warga di Lombok Timur saat Malam Tahun Baru
- Malam Tahun Baru Banjir Darah di Lombok Timur, 3 Orang Tumbang Dibacok
- Siswa SD di Lombok Timur Hilang Terseret Arus Air Jaringan Irigasi
- Pria di NTB Perkosa Teman Anaknya yang Main ke Rumah, Begini Kejadiannya
- 5 Desa di Lombok Timur Dilanda Banjir Imbas Hujan Lebat
- Kendaraan-Kendaraan Tertimpa Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem di Lombok Timur