Cemas PAW Berbasis Like Dislike Menjadi Tren
Rabu, 16 Maret 2011 – 06:28 WIB
JAKARTA - Pemecatan Lily Chadijah Wahid dan Effendi Choirie dari keanggotaan DPR oleh DPP PKB mengundang keprihatinan dari sejumlah koleganya di Senayan. Bila para rekan sefraksi Lily Wahid dan Gus Choi "panggilan populer Effendy Choirie memilih "tiarap", komentar bernada empati justru berdatangan dari kalangan luar PKB. Lily Wahid dan Gus Choi memang sengaja mendatangi pimpinan dewan untuk mempertanyakan keputusan Ketua DPR Marzuki Alie yang telah mengirimkan surat PAW ke KPU. Padahal, mekanisme rapat pimpinan (rapim) dewan belum dilakukan. Priyo menegaskan selaku pimpinan dewan, dirinya tidak mau ikut campur urusan PKB. Tapi, sebagai personal, Priyo mengaku sangat kaget dengan sanksi recall terhadap Lily Wahid dan Gus Choi. Di mata Priyo, keduanya adalah anggota DPR yang berprestasi dan cemerlang.
Wakil Ketua DPR dari Partai Golkar Priyo Budi Santoso dan Wakil Ketua DPR dari PDIP Pramono Anung termasuk di antaranya. Keduanya mengaku sangat khawatir bila Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap anggota DPR akibat berbeda sikap dengan partainya menjadi tren.
"Kalau alasannya beda pendapat dengan partai, ini sejarah yang pertama. Kecuali ada pertimbangan lain. Kalau korupsi atau berbuat tercela, saya tidak tahu. Tapi, saya melihat keduanya baik "baik saja," kata Priyo sewaktu bertemu dengan Lily Wahid dan Gus Choi di Gedung DPR, kemarin (15/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Pemecatan Lily Chadijah Wahid dan Effendi Choirie dari keanggotaan DPR oleh DPP PKB mengundang keprihatinan dari sejumlah koleganya di
BERITA TERKAIT
- Tutup Mata atas Aduan Ribka Tjiptaning, Sejumlah Komisioner KPU Jabar Diperingatkan DKPP
- Hakim Pertanyakan Alfedri-Husni ke MK Padahal Petahana
- MKD Akan Panggil Uya Kuya Terkait Konten Kebakaran di Los Angeles
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi
- KPUD dan Bawaslu Siak Patahkan Tudingan Alfedri-Husni di Sidang MK