Cemas Tapi Tak Grogi
jpnn.com - WILLIAM Carvalho sama sekali tidak menduga akan mendapatkan kejutan besar. Penampilan gemilangnya bersama Sporting Lisbon awal musim ini membuatnya dipanggil Paulo Bento dalam skuad Portugal menghadapi Swedia pada ajang playoff Piala Dunia 2014 (16/11).
Pemain berdarah Angola tersebut sadar bahwa laga ini meruapakan pertandingan terpenting Portugal setelah Semifinal EURO 2012 silam. Terpilih sebagai salah satu di antara 24 pemain adalah sebuah kehormatan besar.
"Normal kalau saya cemas. Sebab untuk pertama kalinya saya dipanggil tim nasional. Namun, saya tidak grogi. Saya di sini hanya untuk membantu tim," papar gelandang berusia 21 tahun tersebut kepada Sport TV 1 Portugal.
Pada usianya yang masih muda, Carvalho sudah menjadi pemain kunci bagi Sporting. Selama berkiprah di Primeira Liga Portugal 2013-2014, Carvalho memang hanya mencetak satu gol dalam sembilan laga. Namun kekuatannya dan kejeliannya membaca permainan sebagai gelandang bertahan membuat Bento memutuskan memanggilnya.
"Tentu saja saya sangat percaya diri dengan kemampuan saya. Datang ke sini, saya telah mendemonstrasikan apa yang saya miliki," tandasnya.
Carvalho sudah mulai bermain untuk tim nasional Portugal U-17 sejak tahun 2007 hingga 2009. Sejak itu, Carvalho rutin mengisi skuad Selecao junior mulai U-18, U-19, U-20, dan U-21.
Dipanggil pertama kali dan langsung menghadapi pertandingan super penting, membuat Carvalho sangat bangga. "Saya berjanji untuk bekerja keras agar bisa menjalani debut untuk tim nasional," paparnya.
Selain Carvalho, pemain lain yang bisa menjalani debut adalah Bruma. Gelandang yang direkrut Galatasaray dari Sporting musim panas lalu ini bermain sangat bagus di Turki. Sebelumnya, Bruma sudah menjadi salah satu winger paling potensial di level U-20 dan U-21.
WILLIAM Carvalho sama sekali tidak menduga akan mendapatkan kejutan besar. Penampilan gemilangnya bersama Sporting Lisbon awal musim ini membuatnya
- Live Streaming Practice MotoGP Malaysia, Ini Sangat Penting
- Gila! Semen Padang Menargetkan Menang dari Persib Bandung
- MotoGP Malaysia 2024: Siasat Pecco Bagnaia Menunda Jorge Martin Juara Dunia
- Persib vs Semen Padang: Begini Cara Eduardo Almeida Membakar Semangat Pemainnya
- Tegas! Marc Maquez Minta MotoGP 2024 di Valencia Dibatalkan
- Hasil FP1 MotoGP Malaysia, Martin & Pecco Kucing-kucingan