Cemaskan Omongan Edy Mulyadi soal Tiongkok Bangun Perumahan di IKN? Silakan Simak Ini
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah mengimbau masyarakat tidak khawatir dengan pihak-pihak yang bakal menjadi investor pembangunan perumahan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Imbauan itu sebagai respons atas pernyataan mantan calon legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Edy Mulyadi soal pengembang Tiongkok akan membangun kawasan perumahan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
"Sebenarnya tidak perlu khawatir, karena investor itu konsepnya bisnis untuk mendapatkan keuntungan. Negara, kan, terbuka untuk menerima investor asing, bukan hanya dari China," ujar Trubus saat dihubungi, Jumat (28/1).
Akademisi Universitas Trisakti itu mengatakan pada umumnya investor menggunakan sistem tukar guling. Misalnya, investor yang diberi kewajiban membangun IKN bakal memperoleh kompensasi berupa kemudahan berinvestasi di bidang lain.
Idealnya, kata Trubus, pembangunan IKN tidak semata-mata menggunakan dana APBN. "Selebihnya dari KPBU (kerja sama pemerintah dan badan usaha)," ujarnya.
Menurutnya akan berat jika dana pembangunan IKN menggunakan utang. Sebab, hal itu membebani generasi berikutnya.
"Pilihan rasionalnya ialah pembiayaan menggunakan skema investasi," kata Trubus.(mcr18/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Masyarakat tidak khawatir dengan pihak-pihak yang bakal menjadi investor pembangunan perumahan di kawasan IKN Nusantara.
Redaktur : Antoni
Reporter : Mercurius Thomos Mone
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Founder Komunitas Literasi Digital Nusantara Ajak Generasi Muda Terus Berinovasi
- Jembatan Pulau Balang Jadi Ikon Baru IKN, Diperkuat Cat Propan
- Jika Rencana Pindah ke IKN 2028 Hanya Omon-omon, Inilah Dampaknya