Cemburu, ABG Ini Nekat Tusuk Rekan Sendiri Pakai Keris
jpnn.com, LHOKSEUMAWE - Seorang pemuda berinisial AD, 17, di Desa Mon Gedong Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Aceh, berurusan dengan polisi setelah melakukan penganiayaan terhadap IT, 16.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH di Lhokseumawe, Selasa, mengatakan bahwa kejadian tindak pidana penganiayaan pada hari Minggu (12/7) di pabrik PAG Desa Blang Pulo Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe, korban IT mengalami luka tusuk hingga kritis.
"Kondisi korban saat ini mulai membaik, dimana sebelumnya sempat mengalami kritis di rumah sakit Arun," kata Eko Hartanto didampingi Waka Polres Lhokseumawe Kompol Ahzan.
Dikatakan Eko, penganiayaan tersebut bermotif rasa cemburu pelaku terhadap korban MT. Korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan.
"Pelaku dan korban masih dibawah umur, sempat terjadi kesalahpahaman terkait pacar, sehingga terjadi penusukan. Pelaku baru saja ditangkap oleh anggota Resmob sekitar pukul 13.00 WIB tadi"katanya.
Eko menjelaskan, pada saat penusukan orang tua korban ZF (35) berada di dekat TKP namun tidak menyadari bahwa anak kandungnya. Setelah kejadian tersebut ZF teman korban memberitahukan kepada ZF bahwasannya korban sudah dalam kondisi bersimbah darah dan tidak sadarkan diri.
"Dari keterangan saksi lainnya MF (15) yang juga merupakan teman korban, melihat langsung pada saat AD memegang satu buah keris dan menusuk ke badan korban MT," katanya.
Eko menambahkan, atas perbuatannya pelaku diancam pasal 80 ayat 2 UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak Jo UU RI nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak.
Seorang pemuda berinisial AD, 17, di Desa Mon Gedong Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Aceh, berurusan dengan polisi setelah melakukan penganiayaan terhadap IT, 16.
- Kabar Terbaru soal Somasi Bupati Konsel terhadap Guru Honorer Supriyani
- Warga Serang Tewas Dianiaya Warga Gegara Dituduh Lakukan Pelecehan
- Tuntutan Bebas Guru Supriyani Dianalisis Reza Indragiri, Serba-mengambang
- Kasus Guru Supriyani Dimintai Rp 50 Juta oleh Oknum Polisi, Kapolri: Kalau Terbukti, Pecat!
- Guru Supriyani Ulangi Ucapan Aipda Wibowo: Saya Akan Memenjarakanmu, Meskipun Hanya Satu Hari!
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya