Cemburu, Bripka MN Menenteng Senjata Serbu, Apa Isi Chatting Istrinya dengan Briptu Khairul?
"Saat itu dia (pelaku) hanya menyampaikan, 'kamu sudah sering saya ingatkan', langsung (menembak korban)," ucap Kombes Hari.
Lebih detail bagaimana aksi Bripka MN terungkap dari prarekonstruksi.
Bripka MN datang ke rumah Briptu Khairul dengan mengendarai sepeda motor dinas Polri yang biasa dipakai untuk bertugas. Dia menenteng senjata laras panjang organik jenis SS-V2 Sabhara.
Bripka MN sempat berhenti untuk mengisi senjata serbu jenis V2 itu dengan peluru.
Tiba di rumah korban, Bripka MN menggedor pagar sambil mengucapkan salam. Saat itu, Bripka MN sudah ancang-ancang untuk menembak. Ujung senjata yang dia bawa sudah menempel di gerbang pintu dan siap ditembakkan.
Briptu Khairul Tamimi yang mendengar suara Bripka MN, langsung keluar rumah. Saat itu dia masih mengenakan handuk setelah selesai mandi.
Begitu Briptu Khairul membuka gembok pagar rumahnya, Bripka MN yang berada di sisi luar langsung menembakkan senjata laras panjang V2 itu.
Peluru dari senjata laras panjang menembus papan kayu pada pagar rumah hingga mengenai dada samping korban.
Polisi tembak polisi: Bripka MN mengaku motif menembak mati Briptu Khairul Tamimi lantaran cemburu, simak juga detik-detik dia menenteng senjata serbu.
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri