Cemburu Buta, Bantai Korban di Hadapan Ibu
Mugi menyebutkan, sebelum membacok, pelaku pernah sesumbar siapa pun yang mengganggu istrinya akan dipotong lehernya.
"Saya dituduh ada main dengan istrinya saat pelaku kerja ke NTT. Memang selama ini istrinya mengaku tidak dikirimi uang belanja cukup lama," terang korban.
Kanitreskrim Aiptu Joko Susilo membenarkan telah beku pelaku penganiayaan yang terjadi di dalam pasar.
Pihaknya masih memintai keterangan dari beberapa saksi yang tahu saat kejadian.
"Yang paling tahu adalah Murti, ibu korban, yang saat itu tahu ketika pelaku datang," jelasnya.
Dia tak menyangka jika pelaku datang ke dalam pasar akan membunuhnya.
Apalagi, saat kejadian, dia berdiri tidak jauh dari tempat ibu yang berjualan nasi pecel di dalam pasar.
Kali pertama, pelaku membacok dan mengenai bagian lengan. Selanjutnya terus membacok yang kedua kalinya mengenai bagian kepala sebelah kiri.
Cemburu buta membuat Bayu Ananda Saputra, 33, warga Dusun Krajan, Jember, Jatim gelap mata.
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus
- Cekcok Soal Uang Patungan Beli Sabu-Sabu, SBD Bacok 2 Rekannya, 1 Orang Tangannya Nyaris Putus