Cemburu Jadi Motif Satpam Klinik Kecantikan Habisi Nyawa Karyawati Call Center di Semarang

Cemburu Jadi Motif Satpam Klinik Kecantikan Habisi Nyawa Karyawati Call Center di Semarang
Pelaku bernama Muhammad Adhi Nugroho (30), warga Jalan Bendungan Nomor 17 RT 002, RW 005, Kelurahan Barusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jateng. FOTO: Dokumen untuk JPNN.com.

"Ternyata dia keluar sama cowok lain. Saya punya akun fake (tiruan, red), di akun pribadi saya tidak kelihatan, tetapi di akun fake saya bisa lihat statusnya, di situ saya timbul amarah," ujarnya.

Adhi mengaku pernah masuk ke kamar indekos korban di lantai 2. Dia mengenang saat itu membantu berberes barang-barang korban.

Karena sudah tahu lokasi kamar, Adhi memanjat pagar lalu tanpa basa-basi menusuk korban hingga meninggal dunia.

"Saya ketuk pintu dulu, dari dalam dia tanya "siapa", saya diam lalu dia mematikan lampu kamar terus membuka pintu terus lihat saya mau menutupnya, tetapi saya merangsek masuk," ujarnya.

Adhi hanya butuh waktu lima menit untuk menghilangkan nyawa manusia. Dalam pantauan kamera pengawas atau CCTV, Adhi memanjat pagar pada Kamis (17/10) sekitar pukul 23.58. Dia keluar pada Jumat (18/10) sekitar pukul 00.03 WIB.

"Saya tusuk di perutnya satu kali, dorong-mendorong sampai dia jatuh lalu saya tusuk membabi buta di area dada, setelah dia tak sadar saya tusuk lagi di bagian pinggang satu kali," kata Adhi.

Dalam kasus ini, korban berinisial RA (28) warga Kabupaten Grobogan, Jateng yang bekerja di perusahaan call center di Kota Semarang. Polisi menyebut insiden pembunuhan ini menjadi perhatian publik.

"Peristiwa ini cukup menjadi perhatian publik karena korban mendapat 15 luka tusukan. Dalam perspektif pelaku kejahatan cukup sadis," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.

Satpam klinik kecantikan menghabisi nyawa karyawati call center di Semarang, motifnya cemburu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News