Cemburu, Oknum Jaksa Aniaya Seorang Guru di Karawang, Begini Akhirnya
jpnn.com, KARAWANG - Seorang guru SMA Negeri di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oknum jaksa.
Kasus itu pun telah dilaporkan korban ke Polres Karawang.
Kasatreskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomi, saat dihubungi di Karawang, Senin, membenarkan informasi adanya laporan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang oknum jaksa.
"Betul, kami telah menerima laporan itu," katanya.
Guru yang menjadi korban penganiayaan oknum jaksa tersebut adalah seorang guru di SMA Negeri 5 Karawang bernama Jajang. Dugaan penganiayaan oleh jaksa berinisial T terjadi pada Jumat malam (23/9).
Jajang menjelaskan, peristiwa dugaan penganiayaan yang dialaminya terjadi karena oknum jaksa berinisial T diduga cemburu.
Kecemburuan muncul saat Jajang menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada istri oknum jaksa berinisial T yang juga bekerja di SMAN 5 Karawang.
Ucapan selamat ulang tahun itu diunggah Jajang melalui media sosial.
Seorang guru SMA Negeri di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oknum jaksa.
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah