Cemburu, Suami Bunuh Istri Disamping Dua Anaknya yang Terlelap Tidur

jpnn.com, PEKANBARU - ARH pelaku pembunuhan istrinya Hernita Krisdayanti berhasil diringkus jajaran Polresta Pekanbaru di wilayah Rumbai, Pekanbaru, Riau.
Kapolsek Rumbai Iptu Viola Dwi Anggraini mengatakan kejadian tersebut terjadi pada 30 Juni 2019 tepatnya sekitar pukul 02.00 dini hari.
“Pelaku sudah diamankan berdasarkan keterangan beberapa saksi," jelasnya seperti dilansir Riau Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Hasil keterangan dari saksi, yang bersangkutan pergi ke arah utara. Pada malam itu juga, Polres dan Polsek Rumbai berbagi tugas.
BACA JUGA: Yongki Aribowo Ungkap Makna di Balik Selebrasi Gol ke Gawang PSGC Ciamis
“Yang mengurus jenazah dengan autopsi Polsek Rumbai, polres melakukan pengejaran kepada tersangka ke arah utara yaitu Minas, Kandis sampai Medan,” jelasnya.
Sebab ada informasi, yang bersangkutan akan pergi ke Sumatera Utara. Sehingga dilakukan pengejaran diperkirakan sampai ke Simpang Gelombang.
“Sesampainya di situ, kami menanyakan pada warga. Dan katanya sempat masuk ke arah Rokan Hulu. Namun berbalik arah lagi ke Duri. Kami pun melakukan perjalanan ke Duri sampai akhirnya ke Simpang Telkom yang dirasa, sudah lebih cepat daripada tersangka. Hingga kami menunggu di Simpag Telkom,” sebutnya.
ARH pelaku pembunuhan istrinya Hernita Krisdayanti berhasil diringkus jajaran Polresta Pekanbaru di wilayah Rumbai, Pekanbaru, Riau.
- Marak Balap Liar di Pekanbaru, 23 Kendaraan Diamankan
- KPK Periksa Mantan Gubernur Riau dan Anggota DPRD dalam Kasus Korupsi Flyover
- Kakek di Rohul Minta Pemuda Lakukan Oral Seks, Berujung Bersimbah Darah
- Skandal Korupsi Rp60 Miliar, KPK Periksa Staf Anggota DPR Achmad Hafisz
- Soal Kasus Penganiayaan Sopir Truk Sawit di Siak, Irjen Iqbal: Pelaku Sudah Ditangkap
- Anak Muda Ini Nekat Curi Lempengan Tembaga Tugu Zapin Pekanbaru, Jangan Ditiru