Cemburu, Suami Tusuk Leher Istri

Cemburu, Suami Tusuk Leher Istri
Cemburu, Suami Tusuk Leher Istri
Menurut Kapolsek Cempaga, Iptu Marzel Doni, Jubaidah mempunyai warung di sekitar areal pemungkiman PT TASK 3. Sedangkan Heri Rahman bekerja swasta saja. Hubungan suami istri ini kurang harmonis, dan diambang perceraian. "Sekarang proses perceraian, dan belum resmi cerai," terang kapolsek.

Ia menduga, pelaku cemburu melihat istrinya dibonceng laki-laki, apalagi sang istri ingin menceraikannya. "Pemeriksaan awal, motif penusukan diduga karena cemburu melihat istri berboncengan dengan laki-laki lain. Kita masih mendalami pemeriksaan untuk mengungkap motif pelaku," jelas Marzel Doni.

Polisi telah mengamankan Heri Rahman di Mapolsek. Kapolsek Cempaga menegaskan Heri Rahman telah ditetapkan sebagai tersangka, dan dikenakan UU Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Barang bukti pisau dapur yang digunakan tersangka juga telah ditemukan petugas.

Sementara itu, keluarga Jubaidah harap-harap cemas dengan kondisi korban yang mengalami luka tusuk di leher. Dokter UGD RSUD dr Murjani Sampit menerangkan, kondisi korban luka tusuk akan dirongten untuk mengetahui diagnosa, dan dirawat serius. (cah/jun)

SAMPIT - Lantaran disulut rasa cemburu, seorang suami di Desa Jemaras, Kecamatan Cempaga menusuk leher istrinya, Minggu (30/10) pagi. Akibatnya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News