Cemburu, Tega Bacok Sahabat Sendiri Hingga Tewas
jpnn.com, PROBOLINGGO - Misteri pelaku pembunuhan terhadap remaja tanpa identitas yang mayatnya dibuang dibawah jembatan Lereng Gunung Bromo, Probolinggo akhirnya terungkap.
Korban diketahui bernama Muhamad Arifin, remaja berusia 16 tahun, warga Desa Sapeh, Kecamatan Lumbang.
Korban tewas dengan luka bacok pada bagian wajah, leher, tangan dan jempol kakinya. Bahkan korban ditemukan mengambang di sungai di bawah jembatan.
Pelakunya adalah Kamaludin (19) dan Nurhadi Mustofa (18) yang merupakan tetangga rumah satu desa, sekaligus sahabat karib korban sendiri yang selama ini selalu bermain bersama. Status kedua tersangka masih ada hubungan keluarga.
Tersangka Kamaludin, selaku otak pelaku sekaligus eksekutor pembacokan terpaksa ditembak pada bagian kaki kanannya karena melakukan perlawanan saat penangkapan di rumahnya.
Sungguh miris ternyata motif pembunuhan, hanya karena korban pernah memegang payudara pacar tersangka Kamaludin.
Hingga akhirnya muncul niat jahat kedua tersangka membunuhnya dan membonceng korban ke tempat sepi.
"Saat korban buang air kecil di tengah jembatan itulah, tersangka membacokkan clurit ke arah korban hingga 3 kali. Selanjutnya korban dilempar ke bawah jembatan," ujar Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad.
Tersangka membacokkan clurit ke arah temannya sendiri hingga 3 kali kemudian dilempar ke bawah jembatan
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus