Cemen! Puluhan Kali Beraksi, Begitu Diborgol Polisi Langsung Nangis
![Cemen! Puluhan Kali Beraksi, Begitu Diborgol Polisi Langsung Nangis](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/05/04/b441d9dcdf7c4d0f6892f670fbb2f57a.jpg)
Saat di Polsek Rampol juga mengakui jika dia dan rekan-rekannya warga Batuaji itu kerap memalak dan begal di wilayah Sagulung, Batuaji hingga Sekupang.
"Sudah banyak pak. Saya tak ingat lagi (berapa banyak korban). Kami banyak pak. Bukan saya saja," ujarnya.
Rampol mangaku kalau kelompok begal mereka itu dipimpinnya, namun dia mengelak jika semua aksi begal yang pernah dilakukan semua karena suruhannya.
"Kadang saya hanya ikut-ikut saja pak. Kami cukup banyak makanya siapa saja bisa ajak (untuk begal)," ujarnya.
Meskipun awalnya cukup bringas dan sempat melawan anggota polisi, namun saat diborgol dan dibawa ke sel tahanan Mapolsek Batuaji, Rampol menangis tersedu-sedu.
"Ampun saya pak. Saya memang salah, tapi tolong pak jangan penjarakan saya," tangisnya kepada anggota polisi.
Penangkapan Rampol ini, bukan berarti pekerjaan polisi untuk menumpas tuntas pelaku begal yang sudah meresahkan warga telah selesai. Beberapa rekan Rampol yang dikenal cukup bringas dalam melakukan aksi kejahatan belum ditangkap.
"Kawan-kawannya masih kami buru. Ini masih panjang. Tapi kami akan selesaikan semuanya. Nama-nama kawan-kawannya sudah kami tahu dan mereka sedang kami buru," ujar Sujoko.
Sepak terjang Rahman Bunga Lolong alias Rampol sebagai bos komplotan begal berakhir.
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2 di Semua Formasi, Lihat nih Datanya
- Ini Komplotan Begal Sadis yang Beraksi di Jakarta Utara
- 2 Anggota Polda Bali Diduga Minta Uang dari WNA
- 2 Begal Ini Sadis Banget, Kakek 60 Tahun di Bekasi Dibacok, Motornya Dirampas
- Niat Baik RF Malah Jadi Korban Begal di Jakarta Utara
- Kakak Adik Pelaku Begal Beraksi Pakai Airsoft Gun