Cemerlang di PSSI, Erick Thohir Makin Meroket di Bursa Cawapres
jpnn.com, JAKARTA - Tren elektabilitas Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024 semakin tumbuh positif.
Kinerja Erick Thohir diakui beri dampak positif besar terhadap perkembangan sepak bola Tanah Air.
Pengamat Politik Populi Center Rafif Pamenang Imawan mengatakan Erick Thohir menjadi figur yang semakin mendapat respons positif masyarakat. Hal demikian tentu menjadi
salah satu faktor pendongrak elektabilitas sebagai cawapres.
Dia menilai elektabilitas Erick Thohir yang konsisten tunjukkan kenaikan tentu bukan tanpa ada alasan. Erick Thohir, dia melanjutkan, banyak dinilai masyarakat telah sukses menghadirkan kemajuan di tubuh PSSI.
“Panggung utamanya Erick Thohir berhasil jadi Ketum PSSI, kemudian dengan agenda serta reformasi yang ia jalankan untuk PSSI hal itu mendongrak elektabilitasnya,” kata Rafif
Karena berdasarkan rekaman survei Populi Center pada periode 04 - 12 Mei 2023, elektabilitas Erick Thohir berhasil tempati daftar teratas sebagai cawapres. Erick Thohir mampu meraih angka elektabilitas sebesar 10,4 persen.
Lebih lanjut dia menyebutkan bahwa kenaikan elektabilitas Erick Thohir menjadi wujud hadirnya dukungan besar masyarakat. Eks Presiden Inter Milan ini banyak mendapat penilaian positif dari banyak kalangan masyarakat.
Rekam jejak sukses Erick Thohir, papar dia, tentunya menjadi kunci dalam upaya mereformasi PSSI.
Elektabilitas Erick Thohir yang konsisten meningkat tentu bukan tanpa ada alasan.Kinerja Erick Thohir diakui beri dampak positif besar terhadap perkembangan sep
- Hampir 2 Tahun Pimpin PSSI, Erick Thohir Sukses Bikin 94% Publik Happy
- Kepuasan Terhadap Erick Thohir Tinggi karena Prestasi Timnas & Terobosannya
- Maruarar Sirait: Erick Thohir Pantas Mendapat Angka Kepuasaan 94% Sebagai Ketum PSSI
- Maruarar Sirait: Kinerja Erick Thohir di PSSI Luar Biasa
- Jalankan Perintah Prabowo, Erick Thohir Bakal Kumpulkan Para Dirut BUMN
- Prabowo Ingin Para Menteri Pakai Mobil Maung, Erick Thohir: Harus Ada Tahapan