Cendana dan Cikeas Menyatu di Slipi

Cendana dan Cikeas Menyatu di Slipi
Cendana dan Cikeas Menyatu di Slipi
JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, berupaya mendapatkan dukungan kekuatan dari trah Cendana dan sekaligus dari Cikeas. Kekuatan keluarga mantan penguasa Orde Baru dan penguasa yang sekarang, yakni Susilo Bambang Yudhoyono, tercermin dari ditariknya Titiek Soeharto dan Rizal Mallarangeng di susunan kepengurusan DPP yang berkantor di Slipi itu. Adiknya Mbak Tutut itu dijatah sebagai wasekjen, sedang mantan dedengkot tim sukses SBY-Boediono itu diplot duduk di kursi ketua Bidang Pemikiran dan Kajian Kebijakan.

"Ada orang-orang baru di DPP. Celi (panggilan Akrab Rizal, red) dekat dengan Cikeas. Mbak Titiek dari Cendana. Cikeas dan Cendana disatukan, ini akan menjadi potensi kekuatan," ujar Popempida Hidayatullah dalam sebuah diskusi bertema 'Golkar; Masa Lalu, Kini, dan Masa Mendatang', di Jakarta, Sabtu (10/10). Pada Munas di Riau, Poempida merapat ke kubu Surya Paloh.

Dia mengaku masih bisa memaklumi masuknya Titiek Soeharto ke DPP. Alasannya, warna kepartaian Titiek masih kental dengan nuansa Golkar. Sementara, Rizal justru lebih lekat dengan warna Demokrat. "Dia harus belajar dulu untuk bisa menyanyikan hymne Golkar, masih harus menjahit jas kuning, dia masih harus belajar sejarah Golkar dan memahami ideologi Golkar. Dia jangan membawa ideologinya sendiri, nanti malah bisa terpental," urai Poempida.

Meski dirinya tidak dimasukkan sebagai pengurus DPP, Poempida mengaku akan tetap setia sebagai politisi Golkar. Dia berjanji, akan bersikap kritis. "Kalau Bang Ical bener, kita dukung. Kalau di luar jalur, ya kita tetap akan berkoar-koar juga," ucap politisi muda itu.

JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, berupaya mendapatkan dukungan kekuatan dari trah Cendana dan sekaligus dari Cikeas. Kekuatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News