Cendol Hu
Rabu, 13 Januari 2021 – 05:50 WIB

Dahlan Iskan di ruang perawatan pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Surabaya. Foto: disway.id
jpnn.com - "BAPAK sering olahraga ya?" tanya petugas foto paru-paru itu.
Sepertinya dia tidak mengenali saya. Saya sudah tidak populer lagi. Atau karena saya pakai masker.
"Kenapa?" tanya saya balik.
Baca Juga:
"Paru-parunya mengembang sekali," jawabnya.
"Tiap hari. Olahraga satu jam," ujar saya –sambil dada rasanya bangga.
Saya memang punya harapan tersembunyi: kalaupun terkena Covid semoga seperti para pemain sepak bola itu. Seperti Mo Salah-nya Liverpool. Atau Cristiano Ronaldo-nya entah siapa punya sekarang.
Baca Juga:
Namun umur mereka belum 30 tahun. Sedang saya masuk ke-70 tahun.
Pertimbangan umur itu juga yang membuat saya mau cepat-cepat masuk rumah sakit. Dan ternyata saya bukan tidak punya masalah.