Cendrawasih Papua FC, Wakil Papua di LPI
Selasa, 11 Januari 2011 – 09:29 WIB

Pelatih Cendrawasih Papua FC, Uwe Erkhenbrekher, memimpin anak asuhnya dalam latihan rutin di Lapangan Emsyk Waena, kemarin. Foto: Gamel/Cenderawasih Pos
JAYAPURA --Tekad Asosiasi Mantan Pemain Persipura (AMPP) untuk tetap berkecimpung dan memajukan sepakbola di Papua, dibuktikan. Menggunakan perahu Liga Primer Indonesia (LPI), organisasi yang dibentuk di Jayapura ini menunjukkan eksistensinya dengan membentuk sebuat tim yang kini resmi terdaftar dalam kompetisi LPI. "Kami memulai dari nol, lihat sendiri pemain yang bergabung bukanlah pemain terkenal tapi berangkat dari inilah sejatinya sepakbola akan menemukan jati dirinya," ujar Manager Cendrawasih FC, Benny Jensenem disela-sela latihan pagi kemarin. Proses seleksi tim juga dilakukan tanpa ceremony dan promosi yang begitu wah. Hanya pemberitahuan dari mulut ke mulut dan terkumpullah 34 pemain. Dari 34 pemain ini setelah mengikuti seleksi bertahap akhirnya menyisakan 20 pemain inti. "Kami berangkat dari kemauan dan kami harap dari 20 pemain lokal ini bisa termotivasi dan terus terbentuk menjadi pemain professional seiring bergabungnya 4 pemain asing," tambah Benny.
Tim tersebut bahkan telah resmi menggunakan tenaga pelatih dari Jerman, Uwe Erkhenbrekher yang juga pernah menangani klub Eropa seperti tim Jerman FC Koln Jugend dan FC Carl Zeiss. Tidak cuma itu, rencananya setiap tim yang menjadi peserta LPI akan diperkuat dengan 4 pemain asing.
Baca Juga:
Nama-nama pemain asing yang akan bergabung juga telah dirilis dan dalam waktu dekat dipastikan akan bergabung. Tim Cendrawasih Papua FC sendiri merupakan tim yang dibentuk pertengahan Desember lalu dan mulai menjalankan program latihan. Materi pemain yang dimainkan jika dilihat satu persatu juga tak banyak yang special. Rata-rata dihuni pemain muda yang sama sekali minus jam terbang dan belum pernah merasakan atmosfir sepakbola nasional. Dua nama yang masih dikenal public hanyalah Joy Aroy, selebihnya adalah tim yang berasal dari klub-klub lokal di Papua.
Baca Juga:
JAYAPURA --Tekad Asosiasi Mantan Pemain Persipura (AMPP) untuk tetap berkecimpung dan memajukan sepakbola di Papua, dibuktikan. Menggunakan perahu
BERITA TERKAIT
- Bojan Hodak Sampaikan Kabar Baik Menjelang Persib Vs Persik
- Perpanjang Kontrak dengan AC Milan, Tijjani Reijnders Naik Gaji, Berapa?
- MotoGP 2025: Awal Manis Pertamina Enduro VR46 Racing Team
- Real Madrid Masuk Nominasi Laureus Award 2025
- Pramono Janjikan Penggunaan JIS Tak Akan Rugikan Persija
- Orleans Masters 2025 Jadi Ajang Comeback Apriyani/Fadia Setelah Absen Panjang