Cengkok Oye!
Oleh: Dahlan Iskan
Sabtu, 03 Juli 2021 – 08:56 WIB
"Saya tidak bisa ikut pemakaman di Karanganyar. Tidak keburu. Syarat bepergian di masa Covid ini banyak," ujarnya.
Saya telepon dia. Juga bicara dengan suaminya. Sang suami pernah menciptakan tari ngremo untuk acara saya.
Jumat pagi kemarin Ny. Sariono masih bicara dengan Pak Manteb, ayahnya.
Bu Manteb yang menelepon putri tirinya itu. Pakai video call.
Keadaan Pak Manteb kian berat sehingga Bu Mantep menghubungi putra putri yang jauh-jauh.
"Saya sesak napas," ujar Pak Manteb di video call itu.
Lalu menggerakkan tangan daa..daa.
Sebulan lalu Ny Sariono ke Karangpandan. Menjenguk sang ayah. Kesan waktu itu: Pak Manteb menanyakan teman-teman kecilnya. Yang banyak sudah meninggal dunia.