CEO Akarsana: Jangan Jadi Mahasiswa Hanya Kuliah Lantas Pulang

jpnn.com - JAKARTA - Founder dan CEO Akarsana Digital PR Tubagus Dudy menilai seorang mahasiswa penting mengasah kemampuan setiap saat agar menjadi sosok inovatif, penuh karya setelah tamat kuliah.
Mengasah kemampuan secara terus menerus menjadi keharusan sembari aktif berorganisasi. Jangan sekadar menjadi mahasiswa yang datang kuliah lalu pulang begitu selesai.
Dudy juga mengatakan sangat penting menjalin networking sejak masih duduk di bangku kuliah. Hal ini merupakan salah satu kiat sukses di dunia nyata.
Dia menyatakan demikian dalam ‘sharing session’ Akarsana Digital PR bersama mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, di Jakarta, Kamis (29/11).
"Jangan jadi mahasiswa yang hanya kuliah lalu pulang, tetapi aktif berorganisasi sembari mengasah skill dan menyusun porftolio karya,” ujar Tubagus Dudy.
Acara bertajuk 'Eksplorasi Dunia Public Relations: Gali Ilmu, Cari Inspirasi dan Tumbuh Bersama' digelar untuk menyambut kunjungan dosen dan mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga ke kantor Akarsana Digital PR di bilangan Jakarta Selatan.
Tubagus juga mengatakan mahasiswa perlu dibekali kemampuan berpikir kritis dan adaptif untuk menghadapi disrupsi yang terus terjadi di industri ini.
"Salah satu caranya, terjun langsung dengan magang di industri untuk menyerap seluruh pengalaman serta penerapan teori public relations dan digital communications di Akarsana," ucapnya.
Sementara itu Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi FISHUM UIN Sunan Kalijaga Mokhammad Mahfud, mengatakan pentingnya sinergi antara akademisi dan praktisi industri digital.
CEO Akarsana Tubagus Dudy mengingatkan para mahasiswa untuk terus mengasah kemampuan, jangan jadi mahasiswa hanya kuliah lantas pulang.
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025