CEO Iconomics Mengingatkan Pentingnya Menjaga Reputasi Perusahaan

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tanri Abeng menceritakan pengalamannya dalam mengatasi krisis ekonomi pada 1998.
Tanri Abeng juga menjelaskan pengalamannya memperbaiki 159 BUMN yang kurang sehat kala itu.
"Saya usulkan kepada Bapak Presiden Soeharto untuk memprofitisasi, restrukturisasi dan terakhir privatisasi," kata Tanri di Talk Show & Awarding "Corporate Reputation BUMN (Befor & After Pandemi) Milennial's Perspective" sekaligus BUMN Brand Award 2020 di Jakarta, Senin (28/9).
Diceritakannya, saat itu terbentuklah 10 holding BUMN. Salah satu capaian dia adalah memerger sejumlah bank BUMN menjadi Bank Mandiri.
Menurutnya BUMN punya peran signifikan ke ekonomi sehingga mampu membantu Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bergeliat.
Salah satunya BRI yang punya portofolio membantu UMKM.
Untuk era kini dengan adanya COVID-19, ia mengapresiasi Erick Tohir dan Budi Gunadi Sadikin terlibat mengatasi wabah tersebut terutama di bidang ekonomi.
Pada kesempatan sama, Founder & CEO Iconomics Bram S. Putro menyebutkan, reputasi perusahaan tidak dibangun sekejap tetapi dipahat dengan waktu dan proses yang panjang.
CEO Iconomics Bram S. Putro mengatakan reputasi perusahaan dibangun lewat proses yang panjang.
- Cerita Ibu Srikandi TASPEN untuk Anak Indonesia Rayakan HUT ke-62
- 1.440 UMKM di Sultra Terima KUR Rp182,4 M dari Bank Mandiri
- Di Webinar NARBO, Perum Jasa Tirta II Tegaskan Peran Strategis di Tingkat Asia
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Kehadiran Rumah Layak Huni di Karawang Jadi Bukti Kepedulian Peruri