CEO Inerco Perjuangkan Perhitungan TKDN Memihak Produsen Pipa Baja Seamless Dalam Negeri
jpnn.com, JAKARTA - CEO PT Inerco Global International, Hendrik Kawilarang Luntungan mengatakan, industri pipa baja seamless (pipa baja tanpa sambungan) untuk memenuhi permintaan industri minyak dan gas benar benar sangat menjanjikan.
"Hanya saja, perhitungan tingkat kompnen dalam negeri (TKDN) yang saat ini berlaku dinilai masih belum berpihak pada produsen pipa baja seamless dalam negeri," ujar Hendrik di Jakarta, kemarin.
Menurut dia, Indonesia hingga saat ini masih mengimpor pipa baja seamless senilai Rp 15 triliun per tahun.
Kebutuhan akan produk pipa baja seamless juga terus meningkat seiring dengan upaya pemerintah meningkatkan produksi minyak dalam negeri.
Dijelaskan, permintaan pipa baja seamless untuk industri migas di dalam negeri, saat ini sebesar 500.000 ton per tahun.
Demi kebanggaan dengan produk dalam negeri dan upaya efisiensi, menurut Hendrik, menjadi sebuah keharusan untuk bisa memposisikan dan mengoptimalkan kemampuan serta kapasitas produsen pipa baja seamless dalam negeri.
Tujuannya agar produsen pipa baja seamless menjadi pemain kunci dalam memenuhi kebutuhan pasar secara lebih mandiri.
‘’Di sisi lain, kandungan lokal pipa baja seamless juga terus ditingkatkan agar dapat memberi nilai tambah yang optimal. Sekaligus mengurangi defisit transaksi neraca perdagangan untuk produk pipa baja seamless,’’ ujar Hendrik.
Indonesia hingga saat ini masih mengimpor pipa baja seamless senilai Rp 15 triliun per tahun
- Pertamina Energy Terminal Terapkan Aturan TKDN & Serap Tenaga Lokal
- Indonesia Seamless Tube Pabrik Pipa Terbesar di Asia, Wujud Manifestasi Sumitro Plan
- Pemerintah Larang iPhone 16 Dijual di Indonesia, Digimap Merespons Begini
- Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Pejabat, MUI: Bukti Dukung Produk Dalam Negeri
- Arahan Prabowo soal Mobil Maung Manifestasi Kecintaan pada Produk dalam Negeri
- Epson Indonesia Meluncurkan 2 Proyektor Baru dengan Nilai TKDN 53%