Cerai Semakin Ngetren
Sabtu, 03 Desember 2011 – 19:39 WIB
“Dari data hingga Oktober ini saja kan kita bisa lihat tren perceraian memang setiap tahun mengalami kenaikan” tegasnya.
Baca Juga:
Pria yang tinggal di Jalan Sapan ini menjelaskan, selama ini pihaknya di pengadilan baik dari tingkat Pengadilan Negeri Agama maupun tingkat Pengadilan Tinggi Agama hanya sebatas memberikan upaya mediasi kepada para pihak agar diharapkan perceraian tidak terjadi.
“Kami sangat berupaya menekan perceraian.Telah ada mediasi dan hakamain, kalau mediasi dari Hakim dan biasanya diberi waktu hingga satu minggu sedang hakamain merupakan inisiatif dari masing-masing pihak keluarga yang hendak bercerai dengan batas waktu tergantung dari mereka, mau seminggu mau sebulan, tapi diusahakan secepatnya lah,” paparnya.
Lebih lanjut Aini menyebutkan, faktor penyebab terjadinya perceraian paling banyak lantaran pengabaian terhadap kewajiban dan tidak ada tanggung jawab lahir batin.
PALANGKA RAYA–Angka perceraian di wilayah Kalteng dalam beberapa tahun belakangan ini cukup mencengangkan. Pasalnya, berdasarkan data di Pengadilan
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang