Ceramah MTSL Mengawali Kegiatan MBKM di Kementerian ATR/BPN
jpnn.com, JAKARTA - Kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) resmi dimulai.
Kegiatan ini diawali dengan pembekalan berupa Ceramah Muatan Teknis Substantif Lembaga (MTSL) bagi para Mahasiswa dan Mahasiswi Magang, Dosen Pembimbing dan Mentor oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di masing-masing unit kerja, melalui pertemuan daring Rabu (7/7/2021).
Kegiatan ini dilangsungkan secara paralel sesuai dengan penempatan unit kerja magang.
Mengawali ceramah MTSL, Kepala Biro Hubungan Masyarakat ATR/BPN Yulia Jaya Nirmawati mengenalkan kepada seluruh peserta magang fungsi kehumasan di Kementerian ATR/BPN.
Fungsi Biro Humas ini yaitu untuk mengedukasi kepada masyarakat, melakukan sosialisasi, juga menyampaikan program agar masyarakat mengetahui lebih jauh tentang program dan kegiatan di Kementerian ATR/BPN.
“Dengan tugas kehumasan tadi, bagaimana nantinya dapat membawa citra positif instansi kita melalui program-program atau bahan publikasi yang disampaikan kepada masyarakat sehingga masyarakat mengenal baik instansi ini dan dapat meminimalisir informasi bias yang bisa menyebabkan terbentuknya citra negatif," ujar Yulia.
Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) SPPR Doni Erwan Brilianto yang juga memberikan Ceramah MTSL untuk bidang Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang menyebutkan bahwa melalui Ditjen SPPR, Kementerian ATR/BPN terus mewujudkan Program Strategis Nasional yaitu mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan.
Hal tersebut akan diwujudkan melalui beberapa program di antaranya yaitu menentukan peta dasar pertanahan, menentukan panjang batas kawasan hutan dengan APL dan menentukan peta tematik pertanahan dan ruang.
Kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) resmi dimulai.
- Satu Dekade, Kemendikbudristek Sebut Pembangunan Pendidikan Makin Berdampak & Bermanfaat
- AHY Ungkap Kementerian ATR/BPN Berhasil Selamatkan Rp 5,71 Triliun Kerugian Negara
- Polemik Kebijakan Penghapusan Penjurusan SMA
- Cornelis Minta Kementerian ATR Tangani Konflik Lahan di Ketapang
- DPR Apresiasi Kinerja PPDB dan Merdeka Belajar di Jateng
- Kursi Kepsek & Pengawas Banyak Kosong, Dirjen Nunuk: Diisi Guru Penggerak, Sudah Surplus