Cerdaasss... Ekonomi Sempoyongan, Gerindra Usul Tunda Kenaikan Tunjangan DPR

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPR RI, Ahmad Muzani meminta penundaan kucuran kenaikan tunjangan anggota DPR RI mengingat situasi ekonomi Indonesia yang masih dalam kesulitan.
"Ekonomi Indonesia masih dalam sempoyongan. Tidak tepat kalau tunjangan itu diberikan saat sekarang," kata Ahmad Muzani, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (16/9).
Dia jelaskan, besarnya tunjangan yang diberikan dari komponen kenaikan keseluruhan kurang lebih 4 hingga 5 juta rupiah per anggota. "Secara nominal, sebenarnya wajar apabila dikonversi dengan nilai kenaikan barang dan jasa, akibat fluktuasi mata uang," ungkap anggota Komisi I DPR RI ini.
Tapi lanjutnya, sangat tidak pantas dari sisi waktu dan kondisi sekarang. "Saran saya, ditunda saja kucurannya," ujar anggota DPR RI dari daerah pemilihan Provinsi Lampung I itu.
Dia tambahkan, selama dua periode terakhir anggota DPR RI, negara memang belum menaikan tunjangan untuk anggota Dewan. "Tapi faktanya para anggota DPR masih dapat memenuhi kebutuhannya dengan tunjangan yang ada," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPR RI, Ahmad Muzani meminta penundaan kucuran kenaikan tunjangan anggota DPR RI
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045