Cerdas dan Berprestasi, Anwar Hafid Dapat Dukungan Warga Kintom

jpnn.com - JAKARTA - Warga Kelurahan Kintom, Kecamatan Kintom, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Sabran mengatakan, Calon Gubenur Sulteng Anwar Hafid memiliki kepribadian sederhana, dan sosok pemimpin yang cerdas.
Dua hal ini menjadikan Anwar Hafid sebagai pilihan utama dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulteng 2024.
"Anwar Hafid sangat sederhana, santun tutur katanya, dan cerdas,” ucap Sabran dalam keterangannya dikutip, Selasa (30/7).
Pernyataan ini mencerminkan Anwar Hafid mampu membangun hubungan yang baik dengan berbagai kalangan masyarakat, baik dari segi sosial maupun profesional.
Pernyataan Sabran ini tercermin dari rekam jejak Anwar Hafid ketika dulu menjabat sebagai bupati Morowali membuatkan waktu khusus menerima kunjungan rakyat ke rumah pribadinya hanya untuk mendengar aspirasi dan kebutuhan warga di Morowali.
Ketika turun reses, Anwar Hafid aktif mengunjungi rakyat semata hanya untuk mendengar aspirasi terbaru yang kemudian akan dia teruskan ke para pemangku jabatan di pemerintahan pusat. Tak jarang, medan yang hanya bisa ditembus dengan roda dua tak menyurutkan keinginannya bertemu rakyat.
Soal kecerdasan, Anwar Hafid tak bisa diragukan lagi.
Menilik rekam jejak pendidikan yang ditempuh oleh Anwar Hafid, kesemuanya dalam lingkup ilmu pemerintahan.
Calon Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dinilai sebagai sosok yang sangat sederhana, santun tutur katanya, dan cerdas.
- Dilantik Prabowo, Anwar-Reny Teguhkan Komitmen Membangun Sulteng
- Meski Ada Kebijakan Efisiensi Anggaran, Hak PPPK & CPNS Tetap jadi Prioritas
- Ini Upaya Bea Cukai Optimalkan Pengawasan & Dukung Program P4GN di Sulsel dan Kalteng
- Curah Hujan Tinggi, 6 Desa di Sulteng Terendam Banjir
- Banjir Melanda Pamona Selatan Poso, 220 Kepala Keluarga Terdampak
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?