Cerdas di Era Digital, Masyarakat Harus Ikuti Arus Perubahan Menuju Digitalisasi

Kedua, literasi teknologi, yaitu memahami cara kerja mesin dan aplikasi teknologi.
Ketiga, literasi manusia yang mencakup sisi kemanusiaan, komunikasi dan desain. Terakhir ialah dengan terus berkarya dan kreatif.
“Kemampuan berfikir strategis, kejelian melihat peluang, keberanian mengambil resiko, kegigihan dalam berusaha, serta kecepatan dalam mengambil keputusan, bisa menjadi faktor penentu prestasi pemanfaatan teknologi digital,” tutur Prof Dodo.
Sementara itu, akademisi Yuri Rahmanto mengatakan ada banyak peluang yang bisa diambil dari era digitaliasi ini, di antaranya bisa mengakses dan berbagi infomrasi dengan cepat dan mudah, meningkatkan literasi dan pengetahuan masyarakat secara keseluruhan.
Selain itu, mengubah cara pembelajaran dan meningkatkan akses pendidikan melalui berbagai platform serta teknologi pembelajaran digital.
“Kita juga bisa mengembangkan ekonomi melalui industri digital dengan mamfasilitasi inovasi dan penciptaan lapangan kerja baru," katanya.
Namun, meski banyak peluang yang bisa diraih, Yuri juga mengingatkan bahwa ada sejumlah tantangan yang di era digitaliasi saat ini dan di masa depan.
Dari sisi tantangan, dia mengatakan bahwa perkembangan teknologi yang cepat dan terus berubah menjadi tantangan utama.
Di era digital saat ini, masyarakat harus bisa mengikuti arus perubahan menuju digitalisasi yang begitu pesat.
- Telkom Solution Beri Solusi Digital Inovatif untuk Segmen Market Enterprise Business
- Anggota Dewan DIY Dorong Terwujudnya Regulasi Smart Province
- Bank DKI Raih Penghargaan Top Digital Corporate Brand Award 2025
- NashTa Group dan Fazztrack Jalin Kemitraan Strategis Cetak Talenta Digital Siap Kerja
- Civil Society For Police Watch Merilis Hasil Survei Tentang Urgensi Digitalisasi Kepolisian, Hasilnya?
- Akademisi Unas Jakarta: Digitalisasi Kepolisian Sulit Tercapai jika Hulunya Masih Kotor