Cerdas! Tiga Guru Inspiratif di Daerah Terpencil

jpnn.com - JAKARTA – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (2/5), Microsoft Indonesia menghadirikan tiga guru inovatif dari wilayah Sub urban, yaitu Eko Purwanto, guru SDN Wonokerto, Magelang, Jawa Tengah serta Betty Sekarasih Hadi Yani dan Endah Susanti, guru SMAN 2 Playen Gunung Kidul, DI Yoyakarta.
Eko Purwanto, sukses menggunakan Skype untuk memberikan materi sejarah Candi Borobudur kepada murid-muridnya melalui pembelajaran virtual. Sementara Betty Sekarasih Hadi Yani dan Endah Susanti berhasil memanfaatkan e-rapport untuk mempermudah proses pemasukan dan analisa nilai siswa.
Sekali pun bukan berasal dari daerah perkotaan, ketiga guru ini berhasil menembus permasalahan infrastruktur untuk menjadi contoh inspiratif bagaimana guru Indonesia dapat memanfaatkan teknologi dalam membangun sistem belajar mengajar yang lebih interaktif.
“Guru dan murid bisa melihat Candi Borobudur secara virtual. Saya pun bisa menjelaskan sejarah, stupa, dan relief Candi Borobudur. Hasilnya mereka sangat antusias dengan metode ini. Pertanyaan yang diajukan lebih banyak daripada kelas tatap muka. Proses belajar mengajar pun menjadi lebih interaktif," beber Eko, Senin (2/5).
Sementara Endah mengungkapkan, e-rapport membantu para guru di SMAN 2 Playen Gunung Kidul untuk memasukkan nilai siswa-siswi lebih efisien. Karena sebelumnya, mereka memasukkan nilai siswa secara bergantian dengan guru lain karena sarana dan prasarana terbatas.
“Kami hanya membutuhkan waktu lima sampai 10 menit untuk memasukkan nilai siswa di mata pelajaran tertentu dengan menggunakan gadget masing-masing," tandas Endah yang diaminkan Betty.(esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang