Ceriakan Ramadan Anak Jalanan di Sekolah Masjid Terminal
jpnn.com - DEPOK--Setiap anak mempunyai hak sama untuk hidup, tumbuh dan berkembang dengan maksimal sesuai potensinya.
Namun pada kenyataannya masih banyak anak Indonesia hidup dalam kesulitan yang membuat kualitas tumbuh kembang dan kelangsungan hidupnya terganggu.
Keberadaan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di terminal Kota Depok atau yang dikenal dengan sebutan Sekolah Masjid Terminal (Master) menjadi secercah harapan baru bagi sejumlah masyarakat marginal, terutama di area Depok dan sekitarnya. Anak-anak jalanan bisa menikmati pendidikan secara gratis di Sekolah Master.
Melihat antusiasme dan semangat belajar dari para siswa Sekolah Master ini, maka GarudaFood mengadakan kegiatan "Ramadan Ceria Bersama Okky Jelly Drink’ di Sekolah Master.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, bisa memberikan manfaat bagi para siswa Sekolah Master untuk terus belajar dan berkarya mengukir prestasi. Tetap bersemangat menimba ilmu di mana pun, dari siapa pun dan kapan pun. Karena sejatinya, ilmu yang bermanfaat ada di sekeliling kita, semua kembali kepada pribadi masing-masing, apakah kita mau belajar atau tidak,” ujar Rudy Brigianto , GarudaFood Group Director dalam siaran persnya yang diterima JPNN, Senin (27/6).
Kegiatan ‘Ramadan Ceria Bersama Okky Jelly Drink’ ini diawali dengan penyerahan secara simbolis donasi dari GarudaFood Group berupa sarana pendidikan kepada Sekolah Master dan dilanjutkan dengan sharing session mengangkat topik mengenai motivasi, perilaku hidup sehat dan kelas profesi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan ‘Mendongeng’ yang dibawakan oleh Kampung Dongeng (KaDo), yang sarat dengan unsur pendidikan karakter anak serta nilai agama.
"Kegiatan ini merupakan salah satu Program GarudaFood Sehati di Bulan Ramadan yang fokus pada pilar pendidikan. Ini dalah program Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari perusahaan kami yang mempunyai misi untuk membawa perubahan yang menciptakan kemanfaatan bagi masyarakat berdasarkan prinsip saling menumbuhkembangkan," paparnya. (esy/jpnn)
DEPOK--Setiap anak mempunyai hak sama untuk hidup, tumbuh dan berkembang dengan maksimal sesuai potensinya. Namun pada kenyataannya masih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sebegini Angka Orang yang Menggunakan Motor ke Luar-Masuk di Jabodetabek pada H+3 Lebaran
- KAI Pastikan Tiket Kereta Masih Ada Selama Lebaran 2024
- Tol Bocimi Difungsikan untuk Urai Kemacetan ke Arah Jakarta
- Korlantas Polri Sebut Jumlah Kecelakaan Selama Lebaran 2024 Menurun
- Lebaran di Manado Tanpa Ketupat, Rendang & Opor Ayam Jadi Favorit
- Hari Ini Sampai 14 April Akan Diterapkan Ganjil Genap di Tol Japek-Kalikangkung