Cerita Ahok Saat di Penjara dan Menghadapi Masa Perceraian
jpnn.com - Saat meluncurkan buku karyanya yang berjudul “Panggil Saya BTP: Perjalanan Psikologi Ahok Selama di Mako Brimob” di kantor Tempo, Jakarta, Senin (17/2), Ahok membagi kisahnya selama menjalani masa penahanan hingga masalah perceraian dengan istrinya.
Ahok mengaku awal menjalani masa tahanan sempat stres berat. Untuk menghilangkan stresnya, sipir dan narapida lainnya menyarankan ia berolahraga.
“Ketika itu saya diarahkan kalau bisa push up dengan jarak 90 sentimeter. Kalau lagi pegal 20 kali sudah oke," kata Ahok.
Saran itu ia lakoni. Bahkan ia bisa mengaku bisa melakukan push up sampai 200 kali dalam sehari jika sedang bersemangat. “Makanya sekarang baju-baju yang lama sudah tidak muat, karena kalau push up kan dadanya makin bidang,” kata eks Gubernur DKI Jakarta ini.
Namun, semenjak menjadi Komisaris Utama PT Pertamina, Ahok tak bisa lagi push up hingga 200 kali. “Kalau sekarang ini 30 kali aja sehari, tapi itu juga tidak setiap hari,” ujar dia.
Selain bercerita tentang masa penahanan, pada kesempatan itu ia juga bercerita tentang masa-masa saat ia akan bercerai dengan istrinya Veronica Tan.
"Allah tidak mungkin tidak memberikan jalan keluar. Saya orang yang tidak pernah ucapkan kata cerai dan saya orang yang tidak mau kalah. Kalau ada laki-laki lain, emang saya kurang gagah. Kalau kurang romantis, ya perbaiki," kata Ahok. (cuy/jpnn)
Ahok mengaku awal menjalani masa tahanan sempat stres berat. Untuk menghilangkan stresnya, sipir dan narapida lainnya menyarankan ia berolahraga.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Paula Verhoeven Mantap Bercerai dari Baim Wong, Pengacara: Beliau Sudah Beristikharah
- Bercerai setelah 25 Tahun Menikah, Ari Lasso Mengaku Gagal Jadi Kepala Rumah tangga
- Soal Perceraian dengan Baim Wong, Paula Verhoeven: Mohon Doanya, Semoga...
- Hadir di Persidangan Cerai Perdana, Paula Verhoeven Tebar Senyuman
- Mantan Istri Ahok, Veronica Tan Dipanggil Prabowo, Ini Sebabnya
- Pengamat Sebut Ahok Mempengaruhi Suara Ormas Islam