Cerita Aidil dari Bulukumba yang Merasakan Manfaat Program JKN Sebagai Sebuah Kebutuhan

jpnn.com, BULUKUMBA - Warga Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba bernama Aidil (22) merasakan sendiri bahwa menjadi peserta Jaminan Kesehatan (JKN) merupakan sebuah kebutuhan.
Aidil sendiri telah menjadi peserta JKN sejak 2018 lalu.
“Menjadi peserta BPJS Kesehatan (kepesertaan JKN) ini penting agar aman saat sakit, bukan berharap sampai sakit, tetapi jaminan asuransi pembayaran saat sakit sehingga tidak perlu memikirkan pembayaran lagi," tutur Aidil dalam keterangannya yang diterima, Selasa (7/11).
Aidil mengungkapkan tingginya biaya pengobatan juga menjadi alasan mengapa dia harus memprioritaskan asuransi kesehatan.
“Saya dan keluarga sudah punya BPJS Kesehatan masing-masing,” imbuhnya.
Aidil menceritakan pengalamannya selama menjadi peserta JKN, mulai dari pelayanan yang diterima hingga kemudahan yang diberikan fasilitas kesehatan.
“Sampai saat ini saya merasa puas menjadi peserta JKN, dua bulan yang lalu saya menggunakannya di rumah sakit, pelayanannya bagus dan setelah mendapatkan pelayanan saya diperbolehkan pulang tanpa harus membayar,” kata Aidil.
Saat ini, Aidil terdaftar sebagai pekerja mandiri tidak dibayar (PBPU) Kelas 3.
Aidil menceritakan pengalamannya merasakan banyak manfaat program JKN selama menjadi peserta BPJS Kesehatan sejak 2018 lalu
- Bukan Hanya Mengancam Orang Tua, Hipertensi Masalah Bagi Remaja
- Muktamar Ke-32 IDI, Praktisi Serukan Kebijakan Kesehatan Berkeadilan
- PNM Gelar 'Madani Care Stunting' di Desa Towale, Donggala
- Dubes Malaysia Resmi Membuka Malaysia Healthcare Expo 2025 di Jakarta, 28 Rumah Sakit Mendukung
- Begini Kata Ahli soal Keterkaitan Tembakau Alternatif dengan Peluang Berhenti Merokok
- ILUNI UI Apresiasi Layanan Kesehatan Gratis & Pelatihan Bencana FKUI