Cerita Akbar, Timses Jokowi, serta Luhut dan Teknologi Sedot Menyedotnya

jpnn.com - JAKARTA - Pagi ini (Senin, 6/4), dunia maya cukup diramaikan dengan obrolan seputar Akbar Faizal, anggota DPR yang musim ini bernaung bersama Nasional Demokrat.
Sebuah 'surat terbuka' Akbar yang diketahui mulai beredar Minggu (5/4) jadi pembicaraan. Surat yang berisi pesan untuk Deputi Kantor Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho ini sedikit banyaknya malah mengupas memori Tim Sukses Jokowi-JK, Pilpres hingga menyebut nama Luhut Binsar Panjaitan beserta keberadaan Staf Kepresidenan yang masih debetable hingga saat ini.
Isi pesan Akbar yang sudah beredar luas di twitter tersebut, seperti ini:
Yth. Pak Yanuar Nugroho, sy Akbar Faizal alumni IKIP Ujung Pandang jurusan Sastra (S1) dan Komunikasi Politik (S2) UI.
Sekarang anggota DPR RI. Sy ucapkan selamat atas jabatan mentereng sbg deputinya Jenderal Luhut.
Pak Luhut dulu bagian dari tim kampanye Jokowi-JK dan jg Tim Transisi. Ada beberapa peran Pak Luhut yang cukup layak utk dicatat dalam pemenangan Jokowi meski menurutku tdk sebesar peran Megawati yg memerintahkan PDIP hingga ke akar rumput untuk memenangkan Jokowi.
Sesungguhnya Jokowi tak akan jadi Presiden jika PDIP atawa Mega td​k merekomendasikan Jokowi.
JAKARTA - Pagi ini (Senin, 6/4), dunia maya cukup diramaikan dengan obrolan seputar Akbar Faizal, anggota DPR yang musim ini bernaung bersama Nasional
- Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Kepala BKN Beri 3 Solusi
- Rayakan Hari Kartini, J99 Corp Komitmen Berdayakan Perempuan
- Ketua MUI Prof Niam Sampaikan Bela Sungkawa Atas Meninggalnya Pemimpin Katolik Paus Fransiskus
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- Pegadaian Peduli, Beri Kenyamanan Beribadah di 50 Masjid Dengan Karpet Bersih
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun