Cerita Anies Baswedan Tentang Pertemuannya dengan Seorang Pak Tua
jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempunyai cara unik memompa semangat para relawan agar tidak kendur dalam memenangkan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Di antaranya, dengan cara mengirimkan tulisan pada group whatsapp relawan, berkisah tentang pertemuannya dengan seorang warga masyarakat yang telah berusia sepuh.
Pada tulisannya, Anies mengaku telah menerima kehadiran seorang warga masyarakat berusia sepuh pada Jumat (18/11). Di mana dalam pertemuan itu, pria 85 tahun tersebut datang membawa semangat dan harapan yang dituliskan di sejumlah lembaran kertas, yang berada dalam sebuah map.
"Jalannya pelan, agak tertatih. Namun begitu bicara, langsung terlihat bahwa semangat dan pikirannya adalah tentang anak cucu kita. Bukan tentang dirinya. Beliau datang bawa keinginan agar Jakarta lebih baik. Dituliskan semuanya di kertas kerja, tertata rapi dalam mapnya," ujar Anies, Jumat (18/11) malam.
Anies menceritakan, Pak Tua itu tak sedikitpun bertutur tentang masa lalunya. Padahal sebagai sosok yang telah hidup begitu lama, pria tersebut tentu memiliki sejarah hidup yang begitu panjang dan penuh akan kisah.
"Beliau memilih untuk hanya bertutur tentang masa depan. Itu pun masa depan ibu kota ini, masa depan Jakarta. Keriput wajahnya, pelan tuturnya, tapi mengalir deras semangatnya. Beliau datang alirkan harapan," kata Anies.
Mantan Rektor Paramadina ini kemudian mengingatkan para relawan pendukungnya, bahwa Pak Tua tersebut tidak sendiri. Di luar sana ada ribuan bahkan jutaan warga memiliki semangat yang sama.
"Mari kita camkan itu. Ya, ada jutaan yang punya semangat itu. Itulah Jakarta kita, itulah Indonesia. Kita harus menyadari bahwa yang sedang kita kerjakan lebih dari sekadar kampanye. Ini bukan sekadar soal siapa jadi Gubernur. Ini adalah sebuah ikhtiar membangun gerakan untuk maju bersama," tutur Anies. (gir/jpnn)
JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempunyai cara unik memompa semangat para relawan agar tidak kendur dalam memenangkan Pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut